Jumat, 02 Januari 2015

PEMUDA DAN SOSIALISASI



1. INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI
            Masa remaja adalah masa transisi dan secara psikologis sangat problematis. Masa ini memungkinkan mereka dalam anomi (keadaan tanpa norma atau hukum, Red) akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua. Dalam keadaan demikian, seringkali muncul prilaku menyimpang atau kecendrungan melakukan pelanggaran. Menurut Enoch Markum, munculnya perilaku seperti itu di akibatkan oleh keanekaragaman dan kekaburan norma.                     
ORIENTASI MENDUA
            Menurut Dr. Male Orientasi muda adalah orientasi yang ada pada harapan orang tua, Menurut Zulkarimen Nasution Orientasi Muda adalah organisasi atau kelompok yang mudah di pengaruhi media masa. dalam bentuk apapun.
PERAN MEDIA MASA
            Menurut Zulkarimen Nasution Peran Media Masa saat tersedia banyak pilihan isi informasi. Ciri-Ciri peralihan periode dara masa anak-anak hingga dewasa. Pertama, Keinginan memenuhi dan menyatakan identitas diri. Kedua, Kemampuan melepas diri dari   ketergantungan orang tua. Ketiga, kebutuhan memperoleh akseptabilitas di tengah sesama remaja. Ciri-ciri tersebut mengakibatkan remaja mengambil informasi yang serasi dengan apa yang mereka inginkan.
2. PEMUDA DAN IDENTITAS
Pemuda  adalah  suatu generasi  yang dipundaknya  terbebani  bermacam• macam  harapan,  terutama  dari  generasi  lainnya.  Hal  ini  dapat  dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan  perjuangan  generasi  sebelumnya,  generasi  yang  harus mengisi dan melangsungkan  estafet pembangunan  secara terns menerus.
a.      Pembinaan dan Pengenbangan Generasi Muda
Maksud dari pola pola pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah agar semua pihak yang ikut serta dan berkepentingan dalam penanganannya benar-benar menjadikannya sebagai pedoman sehingga tujuan yang di inginkan terpenuhi. Susuna landasan pola pembinaan dan pengenbangan generasi muda yaitu :
1) Landasan Idiil                     : Pancasila
2) Lndasan Konstitusional      : Undang-Undang Dasar 1945
3) Landasan Strategis             : Garis Besar Haluan Negara 
4) Landasan Historis               : Sumpah Pemuda Tahun 1928 
5) Landasan Normatif : Etika, tata nilai dan tradisi luhur yang ada di masyarakat
Dua pengertian pokok pembinaan dan pengembangan generasi muda yaitu,
1. generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam keterlibatan secara fungsional bersama potensi lainnya.
2) generasi muda sebagai obyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah pertumbuhan potensi dan kemampuannya ke tingkat yang optimal.
b. Masalah dan Potensi Generasi Muda
1. Masalah Generasi muda
    Menurunnya jiwa idealism, kekurang pastian yang di alami generasi muda untuk masa depan, pergaulan bebas, tidak ada peraturan perundangan untuk generasi muda, meningkatnya kenakalan remaja, banyak perkawinan di bawah umur, kuragnya gizi, kurangnya lapangan kerja.
3. PERGURUAN DAN PENDIDIKAN.
A.    MENGEMBANGKAN POTENS/ GENERASI MUDA
Jika pada abad ke 20 ini Planet Bumi dihuni oleh mayoritas penduduk berusia muda,  dengan perkiraan berusia 17 tahunan, tentu akan menimbulkan beberapa pertanyaan. Dua diantara deretan pertanyaan yang muncul adalah: Apakah generasi muda itu telah mendapat    kesempatan  mengenyam dunia pendidikan dan keterampilan sebagai modal utama bagi insan  pembangunan. Sampai dimana penyelenggaraan pendidikan formal dan non formal berperan bagi pembangunan, terutama bagi negara-negara yang sedang berkembang.
B.  PENDIDIKAN DAN PERGURUAN  TINGGI.
       Disinilah terletak arti penting dari pendidikan sebagai upaya untuk terciptanya kualitas  sumber daya manusia, sebagai  prasarat utama dalam pembangunan. Suatu bangsa akan   berhasil dalam pembangunannya secara 'self  propelling' dan tumbuh menjadi bangsa yang  maju apabila telah berhasil memenuhi minimum jumlah dan mutu (termasuk relevansi  dengan pembangunan) dalam pendidikan penduduknya. Modernisasi Jepang agaknya merupakan contoh prototipe dalam hubungan ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar