Hak Paten (Patent)
Paten adalah hak khusus yang diberikan Negara kepada penemu atas hasil penemuannya di bidang teknologi, untuk lama waktu tertentu melaksanakan
sendiri penemuannya
tersebut atau memberikan persetujuannya kepada orang lain untuk melaksanakannya (Pasal 1 ayat 1 UU tentang Paten).
Inventor adalah seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan invensi (temuan).
Pemegang paten adalah inventor sebagai pemilik paten atau pihak yang
menerima hak tersebut
dari pemilik paten atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak tersebut, yang terdaftar dalam Daftar Umum Paten.
A.. Yang Harus
Diperhatikan untuk Dihindari Sebelum Mengajukan Paten
Yang harus dihindari sebelum permintaan Paten diajukan adalah pengungkapan atau mempublikasikan secara umum hasil penelitian atau penemuan dalam jangka waktu lebih dari 6 (enam) bulan sebelum permintaan paten diajukan. Pengungkapan
suatu hasil penelitian atau penemuan dapat terjadi dalam 3 (tiga) cara :
1. Melalui penguraian teknik dengan tulisan yang dipublikasikan.
2. Melalui penguraian produk dan atau cara penggunaannya di depan umum.
3. Melalui pameran produk, dapat berupa suatu pameran internasional di Indonesia atau di luar negeri yang resmi atau diakui sebagai resmi atau berupa suatu pameran nasional di Indonesia yang resmi atau diakui sebagai resmi.
B.. Sistem Pendaftaran
Paten
Ada 2 macam sistem pendaftaran paten, yaitu :
1. Sistem First to File adalah suatu sistem yang memberikan hak paten bagi mereka
yang mendaftar pertama atas invensi baru sesuai dengan persyaratan.
1. Sistem First to File adalah suatu sistem yang memberikan hak paten bagi mereka
yang mendaftar pertama atas invensi baru sesuai dengan persyaratan.
2. Sistem First to Invent adalah suatu system yang memberikan hak paten bagi mereka yang menemukan inovasi pertama kali sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan “Indonesia menggunakan sistem First To File”
C.. Perbedaan
Antara Paten Biasa dan Paten Sederhana
No Uraian Paten Paten Sederhana
1. Yang diperiksa Kebaruan (novelty), langkah inventif, dapat diterapkan dalam industri. Paten Sederhana Kebaruan (novelty)
2. Masa Berlaku 20 tahun, terhitung sejak penerimaan permintaan paten. Paten Sederhana
10 tahun, terhitung sejak tanggal pemberian paten
3. Jumlah Klaim 1 (satu) atau lebih dari satu. Paten Sederhana 1 (satu)
D.. Penemuan Yang
Tidak Dapat Dipatenkan
Yang tidak dapat diberikan
perlindungan paten adalah (UU
Paten, pasal 7) :
1. Proses atau produk yang pengumuman dan penggunaan atau pelaksanaannya bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama, ketertiban umum atau kesusilaan. Contoh : Bahan peledak
1. Proses atau produk yang pengumuman dan penggunaan atau pelaksanaannya bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama, ketertiban umum atau kesusilaan. Contoh : Bahan peledak
2. Metode
pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan yang diterapkan terhadap manusia dan/atau hewan.
3. Teori dan
metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika.
4. Semua mahluk
hidup, kecuali jasad renik. Proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan, kecuali proses mikrobiologis.
Dalam video yang telah dibuat oleh
kelompok team Yanet, video tersebut membahas tentang pak raden yang ingin
mengpatenkan boneka unyil yang dibuatnya, karena boneka tersebut sebelumnya sudah
terdapat perjanjian bahwa boneka tersebut di hak cipta orang lain yaitu PFN dengan
batas waktu yang ditentukan tetapi setelah melewati batas waktu yang ditentukan
hakcipta tidak dikembalikan. Pak Raden memperjuangkan kembali atas hak cipta
boneka tersebut dengan mengamen. Pak Raden ini ingin mempatenkan atas boneka
unyil tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar