Peranan laboratorium sangat menentukan dalam proses pengendalian mutu dan penjaminan
mutu dari produk yang dihasilkan. Untuk mencapai keseragaman hasil analisis antar
laboratorium dibutuhkan suatu standar yang bersifat internasional yang mencakup sistem mutu
dan teknis yang baik, salah satunya adalah standar SNI ISO/IEC 17025:2008 Persyaratan
umum untuk kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi.
SNI ISO/IEC 17025:2008 pada saat ini merupakan sebuah standar yang sangat populer di
kalangan praktisi laboratorium.
Penerapan standar ini pada umumnya dihubungkan dengan
proses akreditasi yang dilakukan oleh laboratorium untuk berbagai kepentingan dan merupakan
sebuah standar yang diakui secara internasional dan pengakuan formal kompetensi
laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi melalui akreditasi, SNI ISO/IEC 17025:2008
merupakan perpaduan antara persyaratan manajemen dan persyaratan teknis yang harus
dipenuhi oleh laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi.
Badan akreditasi yang mengakui kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi
menggunakan standar SNI ISO/IEC 17025:2008 sebagai dasar acuannya. Apabila laboratorium
mendapatkan akreditasi dari badan akreditasi yang mempunyai perjanjian saling pengakuan
(Mutual Recognition Agreements: MRA) dengan badan akreditasi negara lain, maka negara
tersebut harus dapat saling menerima data hasil pengujian dan hasil kalibrasi dari laboratorium
yang bersangkutan.
Komite Akreditasi Nasional (KAN) merupakan lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk
melakukan akreditas terhadap laboratorium dan badan sertifikasi. Sertifikat untuk laboratorium
pengujian dan laboratorium kalibrasi yang dikeluarkan oleh KAN sudah diakui oleh negaranegara
kawasan Asia Pasifik karena sudah mempunyai perjanjian saling pengakuan (MRA).
SNI ISO/IEC 17025:2008 telah menetapkan persyaratan umum untuk kompetensi dalam
melaksanakan pengujian maupun kalibrasi, termasuk dalam pengambilan sample,yaitu
pengujian dan kalibrasi dilakukan dengan menggunakan metode standar, metode non-standar,
dan laboratorium-metode dikembangkan. SNI ISO/IEC 17025:2008 dapat diterapkan pada
semua laboratorium berapapun jumlah personil atau luas ruang lingkup pengujian maupun
kegiatan kalibrasi. SNI ISO/IEC 17025:2008 digunakan oleh laboratorium dalam
mengembangkan sistem manajemen kualitas, administrasi dan teknis operasi. Laboratorium
pelanggan, peraturan pemerintah dan badan-badan akreditasi dapat juga menggunakan SNI
ISO/IEC 17025:2008 dalam membenarkan atau mengakui kompetensi yang dimiliki oleh suatu
laboratorium. Namun SNI ISO/IEC 17025:2008 tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai
dasar dalam sertifikasi laboratorium. Kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan
keselamatan pengoperasian laboratorium tidak dicakup oleh SNI ISO/IEC 17025:2008.
Bila Laboratorium pengujian analitis mencari SNI ISO/IEC 17025:2008,maka akan berdampak
dalam beberapa bidang,yaitu Perbedaan utama antara formal akreditasi dengan praktek analitis
biasa yang baik termasuk jumlah dokumentasi yang perlu dikembangkan.Hal tersebut dikarenakan ada keraguan akan setiap laboratorium analisis menggunakan analis berkualitas,
untuk melakukan tes, memeriksa kinerja peralatan yang digunakan untuk menguji dan
memvalidasi metode analisis. Akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2008 memerlukan dokumentasi
resmi tentang berbagai hal.
ISO / IEC 17025:2005 dibagi menjadi lima bab,yang meliputi dua lampiran dan satu bagian
daftar pustaka:
1. Bab 1: Ruang Lingkup. Standar yang mencakup kegiatan teknis laboratorium serta aspek manajemen dan
organisasi untuk melakukan kegiatan teknis dalam cara yang kompeten.
2. Bab 2: Normatif Referensi
3. Bab 3: Syarat dan Definisi
4 Bab 4: Manajemen Persyaratan. Sebagian besar persyaratan mirip dengan persyaratan
yang ditetapkan dalam Standar ISO 9001:2000
5 Bab 5: Persyaratan Teknis. Sebagian besar berasal dari persyaratan ISO Guide 25.
ISO 17025 dikembangkan dan diterapkan, sehingga hasil dari pengujian dan kalibrasi
laboratorium diakui karena kemampuan yang dimiliki. Tanpa jaminan tersebut maka akan
mengakibatkan data, pendapat dan rekomendasi akan dicurigai, dipertanyakan, beresiko dan
dikurangi nilai serta kegunaan.
Manfaat Laboratorium berbasis ISO 17025 akan mendapatkan akses langsung yang lebih
kontrak untuk pengujian maupun kalibrasi, juga meningkatkan reputasi dan citra laboratorium,
membantu untuk mendapatkan lebih banyak kontrak dari organisasi-organisasi yang tidak
mendapatkan akreditasi tetapi memberikan preferensi untuk akreditasi laboratorium dalam
situasi yang kompetitif. Serta saat dilaksanakan dengan benar, sistem mutu dapat membantu
untuk terus meningkatkan kualitas data dan efektivitas laboratorium.
REFERENSI : http://pjm.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/04/Laboratorium-berbasis-SNI-ISO-17025-2008.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar