Sabtu, 14 Mei 2016

Pengembangan Ilmu Teknologi dan Ilmu Pengetahuan

Kemajuan Teknologi dan Efek Sampingnya
Ilmu dan teknologi selalu berkembang. Banyak diantaranya yang digunakan untuk kesejahteraan manusia. Perkembangan teknologi tidak hanya memberikan keuntungan saja pada manusia, tetapi ada factor-faktor yang menyebabkan terjadinya masalah dalam lingkungan. Ada 2 masalah yang diangkap mengganggu stabilitas lingkungan, yaitu:
1.        Perusakan lingkungan: Perbuatan manusia yang secara sadar atau tidak sadar, secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan rusaknya suatu lingkungan.
2.        Pencemaran lingkungan: Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy atau komponen lain ke dalam suatu lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan mannusia atau oleh proses alam yang mengakibatkan turunnya kualitas lingkungan, sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Bentuk-bentuk pencemaran dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:
a.        Pencemaran udara: pencemaran ini disebabkan oleh limbah/buangan dari rumah tangga, pabrik, pembakaran sampah, alat-alat transportasi yang menggunakan mesin.
b.        Pencemaran air: pencemaran ini disebabkan oleh limbah pabrik dan rumah tangga, sisa-sisa pestisida, hujan asam, kotoran-kotoran yang dibuang ke sungai.
c.         Pencemaran tanah: pencemaran ini disebabkan oleh air yang sudah tercemar, oleh limbah dan sampah dari pabrik, dan rumah tangga, buangan dari sisa-sisa pembongkaran bangunan.
Pembangunan yang Terlanjutkan
Factor lingkungan yang diperlukan untuk mendukung pembangunan yang terlanjutkan yaitu:
1.      Terpeliharanya proses ekologi yang esensial
2.      Tersedianya sumberdaya yang cukup
3.      Lingkungan social budaya dan ekonomi yang sesuai
Ketiga factor tersebut tidak saja mengalami dampak dari pembangunan, tetapi juga mempunyai dampak terhadap pembangunan.
1.        Proses Ekologi
Energi yang digunakan untuk proses ekologi di dapatkan dari matahari. Jika terjadi kerusakan pada proses ekologi akan membahayakan kehidupan di bumi ini. Berikut adalah beberapa proses yang terpenting:
a.        Fotosintesis
Fotosintesis yaitu proses esensial untuk menjada kelangsungan hidup di bumi. Biasanya dilakukan oleh tumbuhan hijau. Fotosintesis menghasilkan gas oksigen yang digunakan untuk bernafas makhluk hidup.
b.        Penambatan nitrogen
Udara kira-kira mengandung 80% nitrogen. Tetapi gas nitrogen yang banyak tersebut tidak berguna bagi manusia dan sebagian besar makhluk hidup lain. Penambatan nitrogen udara mempunyai peranan yang penting dalam menjaga kesuburan tanah dan perairan.
c.         Pengendalian populasi
Di ala mini ada hewan pemakan tumbuhan dan ada hewan pemakan hewan. Hewan yang memakan disebut pemangsa dan yang dimakan disebut mangsa. Pemangsan dan mangsa ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan. Pemangsa yang menguntungkan yaitu yang memakan hewan yang merugikan. Populasi mangsa dan pemangsa saling mengendalikan. Penggunaan bahan kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit secara berlebihan dan pencemaran oleh industri dan transportasi dapat merusak kemampuan lingkungan untuk mengendalikan hama dan penyakit.
d.        Penyerbukan
Penyerbukan dapat terjadi secara ilmiah oleh angin, arus air, serangga, burung, kupu-kupu dan hewan lain. Jika populasi hewan penyerbuk menurun akan mengganggu produksi banyak jenis buah.
e.         Kemampuan memperbaharui diri
Sumber daya alam yang ada bersifat dapat memperbaharui diri. Tetapi meski mempunyai sifat terperbarui, sifatnya tidak mutlak, kemampuan ada batasnya. Kemampuan untuk memperbaharui diri didasarkan pada proses kimia, fisik, dan hayati.
2.        Lingkungan Sosial-Budaya dan Ekonomi yang Sesuai
Lingkunan social-budaya dan ekonomi sangatlah penting bagi kesinambungan pembangunan yang terlanjutkan. Beberapa hal yang penting disini yaitu:
a.        Pemerataan pembangunan
Pemerataan merupakan unsure penting dalam pembangunan. Tetapi dalam kenyataannya sekarang masih terdapat kesenjangan antara golongan kaya dan yang miskin, antara desa dan kota. Tetapi, kesenjangan itu tidak boleh terlalu kecil agar dapat mempunyai efek memacu kerja, dan tidak boleh terlalu besar, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
b.        Persaingan
Persaingan dapat terjadi jika sumberdaya yang digunakan oleh sekelompok individu menjadi langka relative terhadap kebutuhan masing-masing individu.
c.         Masyarakat terasing
Masyarakat terasing yaitu masyarakat yang hidup terpisah dari masyarakat umum dan mempunyai gaya hidup dan nilai kebudayaan yang berbeda dari masyarakat umum.
Mutu Lingkungan Hidup
       Pengertian tentang mutu lingkungan sangatlah penting, karena merupakan dasar dan pedoman untuk mencapai tujuan pengelolaan lingkungan. Mutu lingkungan hanyalah dikaitkan dengan masalah lingkungan, misalnya pencemaran, erosi, dan banjir. Agar kita dapat mengelola lingkungan dengan baik, maka kita tidak saja perlu mengetahui apa yang tidak kita kehendaki, melainkan juga apa yang kita kehendaki. Dengan demikian kita daoat mengetahui ke arah mana lingkungan itu ingin kita kembangkan untuk mendapatkan mutu yang kita kehendaki.
Kesehatan Lingkungan
       Keadaan lingkungan adalah sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan manusia. Di dalam lingkungan yang sesuai, penyebab penyakit dapat dipelihara dan ditularkan dari manusia ke manusia, dari hewan ke hewan, dari hewan atau dari manusia ke hewan.
1.        Penularan penyakit melalui air
       Air adalah mutlak untuk kehidupan. Air dapat mengandung zat-zat kimia berbahaya untuk kehidupan bila terdapat pencemaran dengan berbagai sumber alam maupun sumber buatan manusia. Banyak penyakit menular pada air. Air selain dapat menularkan penyakit secara langsung, dapat juga menjadi tempat perindukan berbagai penyebar dan sumber penyakit.
2.        Penularan penyakit melalui udara
       Penyakit dapat ditularkan dengan menghirup penyebab penyakit dalam pernafasan. Pencemaran udara dengan berbagai bahan kimia dapat menyebabkan kerusakan langsung pada paru-paru. Selain itu bahan-bahan kimia ini banyak diduga sebagai penyebab kanker paru-paru.
3.        Penularan penyakit melalui tanah
       Air tanah banyak mengandung penyebab penyakit, terutama jika tercemar oleh kotoran manusia dan hewan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Di dalam tanah juga banyak ditemukan bentuk-bentuk infektif berbagai parasit.
Kesadaran Lingkungan
       Tujuan peningkatan kesadaran lingkungan ialah, memasyarakatkan lingkungan hidup, jadi bukan sekedar menanamkan pengertian masyarakat terhadap permsalahannya saja. Tetapi terutama membangkitkan partisipasi untuk ikut memelihara kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Yang diperlukan masyarakan yang aktif mengawasi lingkunga hidup, disamping menjaga lingkungan sendiri secara langsung.
       Peningkatan kesadaran sebagaimana juga semua usaha yang menyangkut lingkungan hidup harus berpacu dengan waktu sebab perusakan-perusakan masih terus berlanjut dan meningkat. Karena daya terbatas dan sarana yang khusus untuk ini tidak ada, usaha dilakukan melalui sarana informasi yang telah ada dan terutama diarahkan kepada lembaga-lembaga dan kelompok-kelompok masyarakat yang strategis.
Hubungan Lingkungan dengan Pembangunan
       Karena peningkatan usaha pembangunan maka akan terjadi pula peningkatan penggunaan sumberdaya untuk menyokong pembangunan dan timbulnya permasalahan-permasalahan dan lingkungan hidup manusia.
       Kerugian-kerugian dan perubahan-perubahan terhadap lingkungan perlu diperhitungkan dengan keuntungan yang diperkirakan akan diperoleh dari suatu proyek pembangunan. Baru setelah itu disusun pedoman-pedoman kerja yang jelas bagi pelbagai kegiatan pembangunan baik berupa industry atau bidang lain, yang memperhatikan faktor perlindungan lingkungan hidup manusia.
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup oleh Proses Pembangunan
       Sebagaimana diarahkan dalam GBHN Tahun 1988, pengembangan industri merupakan bagian dari pembangunan ekonomi jangka panjang untuk mencapai struktur ekonomi yang semakin seimbang dengan sektor industri yang maju dan didukung oleh sektor pertanian yang tangguh. industrialisasi merupakan pilihan bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. yang perlu mendapat perhatian adalah bahwa industri merupakan salah satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk merusak dan mencemari lingkungan.
       Unsur-unsur pokok yang diperlukan untuk kegiatan industri antara lain adalah; sumberdaya alam, sumberdaya manusia, serta peralatan. Kegiatan pembangunan Industri yang melibatkan unsur-unsur tersebut dapat menimbulkan dampak negatif yang berupa:
1.      Pandangan yang kurang menyenangkan pada wilayah industri
2.      Penurunan nilai tanah di sekitar industri bagi pemukiman
3.      Timbuk kebisingan oleh operasi peralatan
4.      Bahan-bahan buangan yang dikeluarkan industri dapat mengganggu atau mengotori udara, air, dan tanah
5.      Perpindahan penduduk yang dapat menimbulkan dampak sosial
6.      Hasil produksi industri dapat mempengaruhi pola hidup masyarakat
7.      Timbulnya kecemburuan sosial
Santoso, Budi. 1999. Imu Lingkungan Industri. Depok: Universitas Gunadarma
Disusun oleh
Kelompok  (4)
Ridwan hendra irawan, Antika asma latiefah, Dyah ayu pitaloka, Yenita rachmawati dan Didin